(Sebelum lanjut pada materi tutorial ini, Bapak/Ibu yang ingin mendapatkan materi ini dalam bentuk Word, silakan mengambilnya di SINI).
Di masa pandemi ini, semua
sekolah dituntut untuk melakukan pembelajaran secara daring atau online. Para siswa dituntut untuk belajar dari rumah saja, berbeda dengan proses
belajar yang selama ini dijalani. Jika pada model pembelajaran yang lazim
dijalani setiap hari siswa bertatap muka dan berinteraksi secara langsung
dengan guru di kelas dan lingkungan sekolah, maka pada pembelajaran daring ini siswa
dan guru hanya bisa bertemu secara virtual. Bukan dalam bentuk kehadiran secara
fisik.
Bagi siswa, kendala terbesarnya mungkin saja pada ketersediaan gawai,
pulsa, dan jaringan internet (terutama di daerah-daerah terluar yang tak
memiliki akses pada ketiga hal tersebut). Akan tetapi bagi guru, kendala
tambahannya adalah pada bagaimana mempersiapkan dan menampilkan pembelajaran yang menarik, mudah diakses, dan mudah dimengerti oleh siswa.
Ada banyak jalan menuju Roma. Ada banyak cara merealisasikan
ketakmungkinan tersebut. Salah satu caranya yaitu dengan membuat video pembelajaran.
Tetapi pertanyaan lanjutannya adalah bagaimana membuat video pembelajaran
yang menarik sementara para guru sendiri tidak memiliki pengetahuan yang cukup
tentang hal itu? Nah, di sinilah titik masuk dari artikel ini.
Bapak/ibu guru tidak perlu memusingkan diri untuk menimba ilmu tentang
pembuatan video pembelajaran dengan menggunakan aplikasi-aplikasi rumit yang
banyak tersebar di internet. Saya jamin bapak-ibu akan menghabiskan banyak
waktu untuk melakukan itu. Hasilnya tentu saja akan baik dan berguna, akan
tetapi tidak efektif. Mengapa demikian? Karena sesungguhnya telah tersedia
aplikasi sederhana (tapi canggih) yang Bapak/Ibu miliki di laptop, hanya saja Bapak/Ibu
guru tidak menyadari kehadiran aplikasi itu untuk digunakan. Namanya adalah Powerpoint.
Saya yakin Bapak/Ibu guru pasti memiliki banyak materi
bahan ajar berupa Powerpoint di laptop masing-masing. Nah, di sini saya akan
memberikan tips kepada Bapak/Ibu guru untuk memanfaatkan Powerpoint yang sudah dimiliki tersebut dengan cara mengubahnya menjadi video
pembelajaran dengan menambahkan animasi yang bagus, keren, dan tentu saja
sesuai dengan kaidah-kaidah presentasi yang baik.
Akan tetapi untuk memanfaatkan Powerpoint kemudian mengubahnya menjadi video pembelajaran (sesuai
tujuan artikel ini), Bapak/Ibu harus memiliki/menginstal setidaknya Windows 8
dan Microsoft Office 2010. Dengan kata lain, Windows 7, Windows XP, dan
Office di bawah 2010 tidak bisa kita pakai untuk membuat video pembelajaran,
sebaliknya Bapak/Ibu yang telah memiliki/menginstal Windows 10 dan seri Office di
atas 2010 (Office 2013, Office 2016, Office 2019, dan [terutama] Office 365)
akan lebih mudah membuat video pembelajaran dari Powerpoint.
Nah, karena materi yang akan kita bahas di sini adalah tentang proses mengekspor materi slideshow presentasi menjadi sebuah video, maka saya tidak akan membahas proses pembuatan materi ajar dengan Powerpoint. Saya akan membagikan tutorial itu pada kesempatan lain. Jika Bapak/Ibu ingin belajar bagaimana memasukkan/menambah Audio ke dalam Slideshow Powerpoint, silakan lihat di sini.
Tapi tenang, meski demikian, di sini saya akan
memberikan sedikit informasi tambahan kepada Bapak/Ibu yang kebetulan belum memiliki
materi slideshow. Informasi ini menyangkut bagaimana membuat sebuah
slideshow presentasi yang baik. Tahapannya adalah sebagai berikut:
1.
Tentukan
topik bahasan/materi slideshow presentasi;
2.
Tentukan
tujuan materi;
3.
Buatkan
materi slideshow secara ringkas;
4.
Buatkan slideshow
pembelajaran yang menarik sesuai kaidah presentasi yg benar (kemenarikan
desain, gambar, icon, dll.);
5.
Bila perlu,
buatkan juga master slide untuk keseluruhan presentasi agar
mempersingkat waktu pengerjaan desain;
6.
Buatkan script
presentrasi di bagian Note;
7.
Rekam suara
presentasi Anda langsung di Powerpoint. Gunakan mic yg bagus untuk
menghasilkan suara yang jernih;
8.
Export
file slideshow PPT ke
dalam format video.
Berikut ini langkah-langkah pembuatan video pembelajaran
dari slideshow presentasi Powerpoint berdasarkan
materi pembelajaran yang sudah Bapak/Ibu guru sediakan sebelumnya di Powerpoint.
Jadi di sini saya anggap materinya telah tersedia, kita tinggal meng-export-nya
menjadi sebuah video berformat untuk kemudian bisa ditransmisikan ke berbagai
perangkat untuk ditonton:
1. Buka Powerpoint yang berisikan slide materi pembelajaran di laptop Bapak/Ibu.
Gambar-gambar yang digunakan di sini menggunakan tampilan Powerpoint dari
Office 365.
2.
Menambahkan
Transisi dan Animasi
Setelah materi terbuka, jika Bapak/Ibu ingin
menambahkan transisi dan animasi untuk mempercantik tampilan materi prersentasi,
silakan Bapak/Ibu mengatur Animasi dan Transisi pada Powerpoint yang
Bapak/Ibu miliki.
Untuk menambakan Animasi, Bapak/Ibu bisa mengklik tulisan Animations di bagian atas (Menubar) kemudian silakan Bapak/Ibu memilih jenis animasi yang disukai pada bagian bawah tulisan Animations (kotak warna kuning). Perlu diingat bahwa daftar pilihan animasi ini hanya akan muncul apabila Bapak/Ibu telah mengaktifkan terlebih dahulu gambar/icon/tulisan yang berada di dalam lembar kerja dengan cara klik kiri pada mouse.
Sedangkan untuk menambahkan Transisi, Bapak/Ibu bisa mengklik tulisan Transitions di bagian atas (Menubar) kemudian Bapak/Ibu tinggal memilih tampilan transisi yang disukai (lihat kotak berwarna kuning). Sama halnya dengan Animasi, daftar pilihan transisi ini hanya akan muncul apabila Bapak/Ibu telah mengaktifkan terlebih dahulu slide yang ingin diberi transisi (berada di sebelah kiri – lihat kotak warna hijau). Lakukan hal yang sama untuk semua slide, satu demi satu sampai selesai.
Untuk mengatur format shape, suara, durasi waktu, dan cara memulai transisinya silakan Bapak/Ibu mengaturnya di sudut kanan atas yang saya lingkari pada gambar di bawah ini.
Jika Bapak/Ibu telah selesai pengaturan animasi
dan transisi, silakan di-save terlebih dahulu file slideshow-nya seperti
biasa agar semua perubahan yang telah dibikin tadi tidak hilang.
3.
Membuat
Notes
Notes
di sini adalah catatan yang berfungsi agar Bapak/Ibu nantinya dimudahkan ketika
proses perekaman berlangsung. Yang dimasukkan di Notes ini adalah semua
narasi yang berkaitan dengan masing-masing slide. Cara membuat Notes:
silakan letakkan kursor mouse tepat di garis batas antara Taskbar dan lembar
kerja PowerPoint (seperti gambar di bawah) hingga bentuk kursor mouse berubah
menjadi sebentuk garis tegak.
Setelah itu, klik kiri mouse pada garis batas
tersebut lalu seret ke atas hingga muncul kotak Notes seperti gambar di
bawah.
Setalah itu silakan ketikkan narasi berkaitan dengan slide tersebut.
4.
Merekam
Slideshow Presentasi
Sekarang kita akan merekam semua slideshow kita
dengan menambahkan audio. Caranya seperti ini: pada Menubar klik Slide
Show. Akan muncul dua pilihan submenu: Record from Current Slide (yang
berarti rekaman akan dimulai dari slide yang sedang aktif) dan Record from
beginning (yang berarti rekaman akan dimulai dari slide pertama). Silakan Bapak/Ibu
memilih salah satu.
Tampilannya akan seperti gambar di bawah ini.
Perhatikan: catatan yang telah dibuat pada kolom
Notes tadi telah muncul pada bagian atas layar slideshow (jika
tidak muncul, silakan klik kiri pada kolom Notes untuk memunculkannya). Ketika
proses rekaman berlangsung, Bapak/Ibu tinggal saja membaca narasi dari Notes
tersebut tanpa perlu menyusun lagi narasi. Dengan demikian Bapak/Ibu akan benar-benar
menggunakan durasi waktu rekaman dengan efisien. Dan jangan khawatir, narasi
pada Notes tersebut tidak akan muncul dalam hasil slideshow Bapak/Ibu
sekalian nantinya.
Untuk memulai proses rekaman, silakan klik
tombol record di sudut kiri atas. Untuk berhenti merekam, silakan klik
tombol Stop di samping tombol Record. Untuk menambah efek slideshow
sehingga kelihatan seperti sedang menulis di papan tulis, Bapak/Ibu bisa
menggunakan Laser Pointer, Eraser, Pen, dan Highlighter yang
terletak di bagian kiri bawah. Di sampingnya terdapat banyak pilihan warna
untuk digunakan. Untuk berpindah dari slide satu ke slide berikutnya
silakan klik segitiga kecil yang berada tepat di ujung kiri dan kanan slideshow
atau bisa juga menggunakan tombol panah kiri dan panah kanan pada papan keyboard
laptop.
Oh iya, jangan lupa mengaktifkan Microphone (dan
Camera, jika Bapak/Ibu ingin tampil juga di dalam slideshow) di
sudut kanan bawah dengan cara klik kiri pada gambar microphone dan camera.
Apabila proses rekaman telah selesai, silakan klik Stop lalu tutup layar slideshow untuk kembali ke tampilan awal. Perhatikan, akan ada logo spiker pada setiap slide/lembar kerja (seperti gambar di bawah ini) yang berarti proses rekaman telah benar dan berhasil.
5.
Mengekspor
slideshow Presentari PPT menjadi Video
Sekarang saatnya kita mengekspor slidehow kita
menjadi sebuah video pembelajaran. Caranya seperti ini (secara berurutan):
Silakan klik File, klik Export, klik
Create a Video, lalu pilih resolusi video, dan silakan mengatur waktu
tampilan tiap slide. Jika telah selsai, silakan klik Create video
(lihat gambar di bawah – ini untuk tampilan Office 365).
Untuk pengguna Office selain Office 365 silakan menyesuaikan ya. 😁
Ketika Bapak/Ibu mengklik Create Video (nomor
6 pada gambar di atas), maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Silakan
tuliskan nama File, lalu klik Save.
Setelah itu, secara otomatis proses rendering/converting
mulai. Silakan perhatikan tampilan proses rendering di bagian bawah
lembar kerja Powerpoint
Cepat/lamanya proses rendering itu
bergantung pada jumlah slide dan jumlah konten yang kita buat pada
setiap slide.
Akhir kata
Setelah proses rendering selesai, Video
Pembelajaran yang berasal dari Powerpoint pun sudah jadi (silakan buka di tempat
penyimpanan yang Bapak/Ibu pilih tadi) dan bisa di-share ke channel Youtube masing-masing, ke google
classroom, atau bisa
juga di-share ke aplikasi chatting yang Bapak/Ibu miliki seperti Whatsapp, Telegram, faebook, atau pun bisa dijadikan sebagai media
pembelajaran di kelas. Mudah bukan?
Yuuk, selamat mencoba.
Yakin pasti bisa!
Guru Agama Katolik Digital Pasti Bisa! 😁😊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar